Langkah-langkah Menerima Suatu Project website atau aplikasi yang harus di ketahui programer dan developer
Langkah-langkah Menerima Suatu Project website atau aplikasi yang harus di ketahui programer dan developer
Jika anda adalah seorang web Programer, apa yang anda lakukan saat baru pertama kali menerima project dari client?. Saya yakin, anda bingung. Kebanyakan dari programmer pemula hanya memikirkan bagaimana mengerjakannya secara teknis. Padahal, dalam menerima sebuah project, ada hal-hal yang bersifat non-teknis yang harus kita kuasai. Misalnya, seperti kemampuan bernegoisasi, kemampuan menggali informasi kebutuhan pelanggan, dan sebagainya.
1. Memahami Tujuan Client
Sebelum masuk lebih jauh, anda perlu mengetahui website apa yang akan kalian buatkan. ini sangat penting agar tidak kewalahan disaat memulai project tersebut. Contoh :
- Project yang anda terima adalah project yang hanya mempromosikan dan memerlihatkan produk-produknya melalui website yang anda buat. Maka tujuan dan desain web yang harus anda buat seperti katalog dan portofolio.
- semisal client anda pengen berjualan online maka tujuan dan desain web yang anda akan buat seperti : Toko Online, E-commerce dll.
- setelah mengetahui tujuan client, sebagai developer harus memperkenalkan fitur utama website yang akan di buatkan.
2. Menganalisa Keinginan Client
setelah kita memahami tujuannya dan menjelaskan fitur utama. biasanya client meminta fitur-fitur khusus secara pribadi, sebagai developer selalu pertimbangkan jangan langsung di iyakan contoh :
- sebagai developer Coba Sarankan beberapa fitur lain yang biasa di gunakan dan bisa memenuhi kebutuhan client.
- Pahami juga apa yang sebenarnya dibutuhkan, karena anda sebagai developer lebih mengerti daripada client anda.
- semisal client memaksa (reqest fitur) yang akan dibuatkan harus sesuai ke inginannya. maka harus anda pertimbangkan lagi (bisa atau tidak..)
- setelah menganalisa fitur yang sesuai dan di katakan deal oleh client, langkah selanjutnya adalah desain.
3. Membuat Desain
Tentunya anda sudah mengetahui fitur apa saja yang akan ada di website tersebut. Nah, buatlah tata letak, navigasi, dan tampilan sederhananya dengan photoshop. Buatlah sekitar 3 tampilan sebagai pilihannya. Beberapa pelanggan, terkadang ingin dibuatkan tampilan website secara detail di photoshop, correldraw dll. Artinya, website yang akan di buatkan itu 100% sama dengan desain project yang client pesan walaupun hanya bersifat gambar. Jika seperti ini, anda perlu seorang web designer atau skill web design yang mampu.
4. Perjajian kerja sama
Setelah client memilih desain webnya dan client katakan (YES), disini anda harus membuat perjanjian, guna untuk melanjutkan pengerjaan tahap selanjutnya. kenapa harus ada perjanjian kerja sama? untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. sebagian besar client membatalkan pesanan mereka dengan seenaknya.
- Harga Pembuatan Website
- Harga Pembuatan Website
- Minimal DP 30% Tahap Awal, website upload hosting (20%) dan Tahap akhir langsung 50% setelah testing tanpa BUG dan berjalan dengan lancar (*setiap orang beda-beda caranya*)
- Harga Jika ada penambahan fitur
- Harga Jika ada penambahan fitur
- harga jika ada perubahan desain
- Garansi/Maitance\
- Training
- Lama pengerjaan
setelah langkah di atas, kebanyakan client selalu beri estimasi pengerjaan kepada developer.
contoh : dalam 3 bulan website yang saya pesan haru sudah selesai. Nah, disni anda harus menargetkan kira-kira dalam kurun waktu 3 bulan selesai apa tidak. jika anda yakin bisa selesai terimalah project tersebut jika tidak negosiasi lagi.
5. Mulai Mendesign Web
Mulailah mendesain webnya, sesuai desain yang anda kasi sama client. Usahakan secocok mungkin dengan desain yang di pesan agar nantinya tidak ada komplain. Selain mendesain tampilan, anda juga harus memperhatikan struktur dan kerapihan koding HTML yang anda buat, agar mudah diubah jika ada perubahan. Perhatikan juga struktur koding untuk SEO walaupun hanya sekedarnya agar memberi nilai lebih pada client.
6. Mengerjakan Program
Setelah desain-nya selesai semua, barulah mulai membuat programnya. Usahakan koding anda se-bagus dan se-indah mungkin untuk mencegah terjadinya banyak bug. Jika anda tidak ingin terlalu ribet, tidak ada salahnya menggunakan Framework atau CMS. Namun, dengan catatan tidak melanggar perjanjian dan tetap membuat puas pelanggan. Jika anda menggunakan framework atau CMS, anda juga harus memperhatikan keamanannya.
7. Testing percobaan
setelah website jadi anda melakukan berbagai percobaan pada program yang sudah di buatkan biasa disebut Beta Testing. Langkah ini berguna untuk menemukan error-error yang ada pada website, dan memperbaikinya.
setelah anda yakin tidak ada error atau bug coba uploadlah di hosting untuk testing versi online. untuk (memenuh perjanjian pembayaran 50%) Jika websitenya memiliki banyak fitur, sebaiknya mintalah bantuan pada teman atau siapapun untuk mencoba mengakses dan menggunakannya.
8. Penyelesaian Project
setelah anda yakin berjalan dengan lancar, serahkan sama client untuk di testing lebih detail oleh pihak client sendiri.
- Lakukanlah training bagaimana menggunakannya dll
- jelaskan lebih detail bagaimana alur dan proses nya
- keamanan system yang anda buat
- setelah selesai semua. tugas anda tinggal maintace jika ada masalah di kemudian hari.
- selalu support client anda untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik.
NB :
- pegalaman setiap orang dalam menerima project tahap nya beda-beda.
(*sekian semoga bermanfaat)
No comments: